Keluarga merupakan kesatuan sosial terkecil yang memiliki posisi strategis dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, keluarga perlu dipersiapkan sebaik-baiknya, agar mampu melaksanakan fungsi dan peranannya dalam menyiapkan sumber daya manusia bagi
pembangunan berkelanjutan.Kementerian Sosial RI memiliki komitmen yang besar dalam pemberdayaan keluarga. Asistensi Kesejahteraan Sosial Keluarga (AKSK) adalah salah satu program pemberdayaan keluarga yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah, agar keluarga tidak jatuh di bawah garis kemiskinan akibat terjadinya goncangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, yakni memberikan masukan bagi unit teknis terkait, Puslitbang Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan penelitian tentang ”Evaluasi Kegiatan Asistensi Kesejahteraan Sosial Keluarga”. Penelitian dilaksanakan di Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pengaruh kegiatan AKSK masih belum optimal. Warga Dampingan Sosial (WDS) yang termasuk kategori tinggi setelah menerima kegiatan AKSK sebesar 32.25 persen. Sebenarnya kegiatan AKSK ini memiliki beberapa kekuatan, akan tetapi juga masih memiliki kelemahan yang memerlukan perbaikan di masa mendatang.
Download (2349 Kali)